Dalam misi penjinakan bahan peledak, keselamatan petugas adalah prioritas utama. Di garis depan, tim Gegana Polri mengandalkan peralatan canggih, dan salah satu yang terpenting adalah Setelan Penjinak Bom. Pakaian khusus ini dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal dari berbagai ancaman ledakan, panas, dan pecahan. Ini bukan sekadar seragam, melainkan sebuah benteng bergerak yang memungkinkan para pahlawan anti-teror menjalankan tugas berisiko tinggi dengan tingkat keamanan yang optimal.
Pada sebuah latihan gabungan anti-teror yang diselenggarakan pada tanggal 10 April 2025 di Pusat Pelatihan Gegana di Bogor, Jawa Barat, terlihat jelas bagaimana peran Setelan Penjinak Bom sangat vital. Latihan tersebut mensimulasikan skenario penemuan bom rakitan di area publik. Tim penjinak bom, yang mengenakan setelan tebal berwarna hijau tua, bergerak dengan hati-hati mendekati objek mencurigakan. Setelan ini terbuat dari material komposit berlapis-lapis, seperti Kevlar dan Nomex, yang terkenal akan ketahanan balistik dan termalnya. Bobot setelan ini bisa mencapai 30 hingga 40 kilogram, namun didesain ergonomis agar petugas tetap bisa bergerak fleksibel.
Perlindungan yang diberikan oleh Setelan Penjinak Bom mencakup seluruh tubuh, mulai dari helm berlapis baja dengan visor anti-ledakan, pelindung tubuh yang menutupi dada, punggung, lengan, dan kaki, hingga sarung tangan khusus yang tebal. Helm tidak hanya melindungi dari dampak ledakan, tetapi juga dilengkapi dengan sistem komunikasi internal dan ventilasi untuk kenyamanan petugas. Pada insiden nyata yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2025 di sebuah kawasan industri di Cikarang, Jawa Barat, di mana sebuah paket mencurigakan ditemukan, kehadiran petugas dengan setelan ini sangat menenangkan masyarakat sekitar. Dengan mengenakan perlengkapan lengkap, seorang anggota Gegana dengan berani mendekati paket tersebut pada pukul 14.00 WIB.
Berkat teknologi material terkini, Setelan Penjinak Bom mampu meredam energi ledakan, mencegah penetrasi pecahan, dan melindungi dari suhu ekstrem yang dihasilkan. Meskipun tebal dan berat, setelan ini terus dikembangkan agar lebih ringan dan fleksibel tanpa mengurangi tingkat perlindungan. Inovasi ini memungkinkan tim Gegana Polri untuk bekerja lebih lama di lapangan dengan tingkat kelelahan yang minimal. Setelan ini adalah simbol komitmen Polri dalam melindungi setiap anggotanya saat bertugas, memastikan bahwa mereka memiliki perlindungan terbaik saat menghadapi bahaya paling ekstrem demi keamanan dan ketertiban masyarakat.