Puluhan Pemuda Terjaring Narkoba dalam Operasi Gabungan Polisi di Denpasar, Bali!

Puluhan pemuda terjaring narkoba dalam sebuah operasi gabungan yang digelar oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Denpasar. Operasi yang menyasar sejumlah tempat hiburan malam dan kos-kosan di wilayah Denpasar, Bali, ini berhasil mengamankan puluhan orang yang positif menggunakan berbagai jenis narkotika. Kegiatan terjaring narkoba ini dilaksanakan pada Senin malam hingga Selasa dini hari, 5-6 Mei 2025, mulai pukul 23.00 WITA.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, S.H., S.I.K., M.Si., dalam konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Jalan Gunung Sanghyang, Denpasar Barat, pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, pukul 10.00 WITA, menjelaskan detail operasi terjaring narkoba tersebut. “Kami melakukan operasi gabungan sebagai respons terhadap laporan masyarakat mengenai maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda. Hasilnya, kami mengamankan 32 orang yang setelah dilakukan tes urine dinyatakan positif menggunakan narkotika jenis sabu, ekstasi, dan ganja,” ungkap Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas.

Lebih lanjut, Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menambahkan bahwa para pemuda yang terjaring narkoba ini berasal dari berbagai latar belakang dan usia. Selain pengguna, pihaknya juga tengah melakukan pendalaman untuk mengidentifikasi kemungkinan adanya jaringan pengedar yang terlibat. “Kami tidak akan berhenti untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Denpasar. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkelanjutan,” tegasnya.

Kepala BNNK Denpasar, Bapak I Gede Suwartama, S.Sos., M.Si., yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut, mengapresiasi sinergi yang baik antara Polresta Denpasar dan BNNK dalam upaya terjaring narkoba di kalangan generasi muda. “Kami berharap operasi ini dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba. Para pemuda yang terjaring akan kami lakukan asesmen untuk menentukan langkah rehabilitasi yang sesuai,” ujarnya.

Saat ini, puluhan pemuda yang terjaring narkoba tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Denpasar. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para pemilik tempat hiburan malam dan pengelola kos-kosan untuk lebih memperketat pengawasan dan tidak memberikan ruang bagi aktivitas penyalahgunaan narkoba. Operasi serupa direncanakan akan terus digelar di berbagai lokasi rawan narkoba di wilayah Denpasar guna menciptakan lingkungan yang bersih dan aman bagi masyarakat.