Organisasi Angkutan Darat (Organda) Tangerang secara tegas menyatakan penolakan. Organda Tangerang Menolak rencana peralihan Polres Tangerang ke Polda Banten. Mereka memiliki keberatan kuat dan meminta Polres tetap independen. Keputusan ini dinilai akan membawa dampak signifikan bagi operasional mereka.
Peralihan status Polres ini dikhawatirkan mengganggu koordinasi yang sudah baik. Selama ini, hubungan antara Organda dan Polres Tangerang berjalan harmonis. Segala permasalahan terkait angkutan darat selalu bisa diselesaikan cepat. Perubahan ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran.
Ketua Organda Tangerang mengungkapkan alasan penolakan. “Kami khawatir pelayanan menjadi lebih birokratis dan lambat,” ujarnya. Organda Tangerang Menolak karena merasa sudah nyaman dengan sistem yang ada. Efisiensi pelayanan publik menjadi taruhan besar dalam hal ini.
Perluasan wilayah kerja ke Polda Banten dianggap tidak efisien. Jarak yang lebih jauh dan prosedur baru mungkin menyulitkan. Khususnya dalam mengurus perizinan dan penanganan masalah di lapangan. Ini bisa berdampak pada kelancaran operasional angkutan.
Organisasi ini juga menekankan pentingnya independensi Polres Tangerang. Mereka berharap Polres tetap fokus pada wilayah Tangerang secara spesifik. Tanpa harus terdistraksi dengan kompleksitas wilayah Banten secara keseluruhan. Ini demi kepentingan masyarakat Tangerang.
Pihak Organda telah menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah. Mereka berharap masukan ini menjadi pertimbangan utama. Keputusan apapun harus mengutamakan kepentingan publik. Khususnya para pelaku usaha transportasi darat.
Organda Tangerang Menolak rencana ini bukan tanpa alasan kuat. Mereka melihat potensi masalah baru yang akan muncul. Terutama dalam hal penanganan tindak pidana dan lalu lintas. Koordinasi lintas wilayah bisa menjadi lebih rumit.
Mereka juga menginginkan adanya dialog lebih lanjut. Pembahasan komprehensif diperlukan sebelum keputusan final diambil. Transparansi dalam setiap proses pengambilan kebijakan sangat penting. Ini demi mencapai solusi terbaik bagi semua pihak.
Peralihan status Polres menjadi bagian dari reorganisasi internal Polri. Namun, dampaknya terhadap masyarakat perlu dipertimbangkan matang-matang. Jangan sampai kebijakan tersebut justru merugikan. Fungsi pelayanan publik harus tetap optimal.
Jika Polres Tangerang beralih, Organda khawatir ada perubahan kebijakan. Kebijakan yang mungkin tidak sesuai dengan karakteristik lokal. Fleksibilitas dalam penanganan masalah bisa berkurang. Ini menjadi alasan kuat Organda Tangerang Menolak.