Banyuwangi – Suasana duka mendalam masih menyelimuti Banyuwangi pasca tragedi. Di tengah kesedihan yang melanda, aksi solidaritas yang menyentuh hati datang dari para chef hotel di wilayah tersebut. Sebanyak 10 chef profesional dari berbagai hotel ternama di Banyuwangi dengan sukarela mengulurkan tangan dan keahlian mereka untuk memasak hidangan tahlilan bagi para korban.
Inisiatif mulia ini muncul sebagai bentuk kepedulian dan rasa simpati mendalam para chef terhadap keluarga yang ditinggalkan. Mereka menyadari betapa beratnya beban yang harus ditanggung keluarga korban, tidak hanya secara emosional namun juga secara praktis dalam mempersiapkan acara tahlilan. Dengan keahlian memasak yang mereka miliki, para chef hotel ini meringankan beban keluarga dengan menyediakan berbagai hidangan lezat dan layak untuk acara tahlilan.
Aksi solidaritas ini sontak menuai pujian dan apresiasi dari masyarakat Banyuwangi. Kehadiran para chef hotel yang mengenakan seragam kebanggaan mereka di tengah suasana duka menjadi simbol persatuan dan gotong royong. Mereka tidak hanya memasak, tetapi juga turut berbaur dengan warga, menyampaikan belasungkawa, dan memberikan dukungan moril kepada keluarga korban.
Salah satu chef yang terlibat dalam aksi ini mengungkapkan bahwa ini adalah bentuk kepedulian komunitas hotel di Banyuwangi terhadap sesama. “Kami turut merasakan duka yang mendalam. Dengan kemampuan yang kami miliki, kami ingin sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berduka,” ujarnya dengan nada haru.
Lebih lanjut, aksi para chef hotel memasak tahlilan ini diharapkan dapat menginspirasi aksi-aksi kebaikan lainnya di tengah masyarakat. Solidaritas dan kepedulian seperti ini menjadi pengingat akan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi musibah. Duka Banyuwangi sedikit terobati dengan adanya uluran tangan tulus dari para chef hotel yang menunjukkan bahwa di tengah kesedihan, masih ada harapan dan kebaikan yang menyatukan.
Lebih lanjut, aksi para chef hotel memasak tahlilan ini bukan hanya sekadar memberikan bantuan praktis, tetapi juga mengirimkan pesan mendalam tentang kemanusiaan. Kehadiran mereka memberikan semangat dan dukungan psikologis bagi keluarga korban yang tengah berduka. Inisiatif ini membuktikan bahwa di saat-saat sulit, rasa persaudaraan dan kepedulian antarsesama di Banyuwangi tetap kuat dan membanggakan.