Indonesia telah lama dikenal sebagai kontributor aktif dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Salah satu wujud nyata dari komitmen ini adalah pengiriman Satuan Tugas Formed Police Unit (Satgas FPU) yang membawa semangat Bhayangkara untuk Dunia. Para personel FPU Polri tidak hanya menjalankan tugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi duta bangsa yang merepresentasikan nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian di kancah global.
Kontribusi Indonesia melalui Satgas FPU PBB telah diakui secara luas. Sejak pengiriman kontingen FPU pertama kali pada tahun 2008, Indonesia telah secara konsisten mengirimkan personel terbaiknya ke berbagai wilayah konflik. Sebagai contoh, Satgas FPU Indonesia IX, yang terdiri dari 140 personel, bertugas selama setahun penuh di sebuah negara pasca-konflik di Afrika bagian timur, dimulai pada bulan Januari 2023. Mereka bertanggung jawab dalam menjaga ketertiban umum, melindungi fasilitas PBB, dan memberikan dukungan kepada kepolisian lokal yang sedang membangun kembali kapasitasnya. Keberhasilan misi ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara kontributor pasukan perdamaian terbesar dan paling diandalkan.
Peran Bhayangkara untuk Dunia yang diemban oleh Satgas FPU Indonesia tidak terbatas pada aspek keamanan. Mereka juga aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat. Misalnya, pada bulan Oktober 2023, personel FPU Indonesia terlibat dalam pembangunan kembali sebuah sekolah dasar yang rusak akibat konflik di wilayah penugasan mereka. Selain itu, mereka seringkali mengadakan program-program sosial, seperti pemeriksaan kesehatan gratis atau pembagian sembako, yang bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat lokal dan membangun kepercayaan. Kegiatan ini memperlihatkan sisi humanis Polri dan komitmen mereka dalam mewujudkan Bhayangkara untuk Dunia yang lebih baik.
Setiap personel FPU Indonesia menjalani pelatihan intensif yang ketat sebelum diberangkatkan. Pelatihan ini tidak hanya mencakup keterampilan taktis dan operasional, tetapi juga pemahaman mendalam tentang hukum internasional, hak asasi manusia, serta sensitivitas budaya di wilayah penugasan. Persiapan ini memastikan bahwa setiap personel FPU Indonesia tidak hanya cakap dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga menjunjung tinggi etika dan profesionalisme. Dengan demikian, jejak kontribusi Indonesia melalui Satgas FPU PBB adalah cerminan nyata dari semangat Bhayangkara untuk Dunia, membawa perdamaian dan kemanusiaan ke berbagai pelosok bumi.